Apa rahasianya orang belajar berenang? Bagaimana mungkin dengan
berat badan yang tidak ringan, seseorang bisa mengapung di air, bahkan bergerak
maju dengan pelbagai gaya?
Satu prinsip awal belajar berenang adalah belajar
“percaya” pada air. Jika kita “menyerah” pada air, tubuh kita akan mengapung.
Sebaliknya , jika kita mengencangkan otot-otot sampai kaku, kita malah
tenggelam.
Belajar berenang biasanya juga akan dimulai dengan gerakan-gerakan
mendasar seperti posisi tubuh di permukaan air, gerakan kaki yang lurus dan
pengaturan nafas yang baik. Tidak heran
bila kita melihat pemula berlatih
bolak-balik di kolam dengan gerakan yang itu-itu saja. Tampak
membosankan. Tetapi pelatih yang baik biasanya tahu dengan betul apa yang
diperhatikannya dan bisa memberikan arahan bagi perenang untuk bisa berenang
dengan lebih baik lagi. Bila gerakan dasar ini telah kuat, kita bisa melihat
perkembangan renang akan lebih mudah dan cepat.
Perenang akan belajar teknik berenang dan bahkan taktik gerakan agar
catatan waktunya lebih bagus.
Hampir sama dengan belajar berenang, di Kumon anak-anak belajar di
level dasar (sampai penjumlahan dan pengurangan) berulang-ulang sampai cukup
mahir. Terkadang seperti tidak ada kemajuan, bolak-balik seperti perenang pemula. Namun pembimbing dan asisten
sebenarnya tahu betul apa yang sedang dibentuk melalui pengulangan
tersebut. Bila sudah mencapai level
pengembangan, kemajuannya lebih terasa. Seorang anak yang belum kuat dalam
penjumlahan dan pengurangan akan selalu kesulitan ketika berlatih perkalian dan
pembagian. Bila perkalian dan pembagian
sulit, akan lebih sulit lagi mengerjakan soal-soal pecahan. Jadi bisa saja
pembentukan kemampuan dasar membutuhkanwaktu lebih lama daripada level
selanjutnya, karena dengan kemahiran di tingkat dasar akan memudahkan anak-anak
belajar di materi yang lebih rumit.
Jadi, apa rahasia belajar di Kumon? Tetap lakukan dengan sungguh-sungguh dan
percaya bahwa latihan ini untuk kebaikan. Dan tetaplah senang.
No comments:
Post a Comment