Friday, February 1, 2013

BELAJAR DARI ANAK, PENUH KEJUTAN !

“Aku mengingkari janjiku”
Kalimat ini diucapkan seorang siswa, Rafi, yang sejak awal tidak terlalu suka ikut Kumon. Karena Ibunya mendaftarkan juga, Rafi bilang kalau dia akan Kumon hanya sampai akhir tahun. Beberapa kali tercetus bahwa dia akan berhenti Kumon. Namun selama belajar , Rafi mengikutinya dengan baik. Awalnya memang ia menampakkan penolakannya dengan bersikap tidak tertib. Mengerjakan latihannya sembari ngobrol dan bercanda dengan temannya.

Kami, saya dan asisten mengatur agar Rafi tidak duduk bersama teman dekatnya saat mengerjakan tugas dan didampingi agar segera menyelesaikan latihan. Entah karena Rafi menyadari bahwa tugasnya menjadi lebih cepat selesai dengan cara tersebut atau kebetulan kawan dekatnya datang di jam yang berbeda, kemandiriannya menjadi lebih cepat terbentuk. Hanya dalam waktu sebulan, Rafi sudah tidak perlu duduk di dekat asisten dan selalu mengerjakan latihan denga konsentrasi yang baik. Begitu cepatnya seorang anak berubah sikap terhadap sesuatu yang awalnya  ditolak menjadi hal yang tidak terlalu buruk untuk dilalui.

Sebagai orangtua, saya belajar dari Rafi. Bagaimana kita bisa melalui hal-hal yang tidak kita sukai dalam kehidupan. Biasanya kita ingin hidup berjalan dengan mudah dan menyenangkan dan tidak perlu melakukan yang tidak kita suka. Namun hidup adalah proses belajar yang tak ada habisnya. Daripada menghindari kesulitan, lebih baik hadapi saja dan kemudian kita sadar bahwa hal tersebut membuat kita semakin mahir menghadapi masalah dan juga semakin kuat.

Suatu kali, Rafi pernah berkomentar, “ini susah”. Saya jawab, “lho, tapi kamu kerjakan dengan lancar.” Dan ia menjawab kembali,”kalau sudah diulang  jadi gampang.” Oh, ia meyadarinya sendiri, tanpa teori yang rumit, bahwa pengulangan membuat soal susah menjadi gampang. Luar biasa!
 
Senyum geli saat akhirnya Rafi tidak jadi berhenti Kumon di awal tahun. Kami pikir ia lupa dengan ucapannya. Ternyata tidak, karena ia berkomentar, “aku mengingkari janjiku, tidak jadi berhenti Kumon.” Semoga tetap semangat ya,Rafi. Kami orangtua mendapat pembelajaran melalui sikapmu menghadapi kesulitan. Belajar dari anak memang selalu penuh kejutan :)

No comments:

Kumon Candraloka on Facebook

discuss with student

discuss with student

Class of Kumon Candraloka

Class of Kumon Candraloka