Monday, January 14, 2013

Computer Game vs Hitungan Sederhana

Dr.Ryuta Kawashima, seorang peneliti otak, melakukan penelitian untuk mengetahui aktifitas mana yang membuat otak bekerja lebih aktif, apakah computer game atau hitungan sederhana. Awalnya ia menduga, otak bekerja lebih aktif pada saat anak bermain computer game dibanding saat mengerjakan hitungan yang sederhana dan monoton, karena saat bermain game orang menggunakan semua anggota badan dan bagian-bagian otak.

Tetapi hasilnya malah sebaliknya. Pada grup siswa yang bermain computer game, bagian otak yang mengendalikan gerakan tangan (visual cortex dan frontal lobe) tampak aktif. Sedangkan pada grup siswa yang mengerjakan hitungan sederhana (KraepelinTest), bukan hanya left parietal lobe (bagian otak yang mengendalikan hitungan) saja yang aktif, tetapi juga frontal lobe, occipital lobe, dan semua bagian otaknya tampak sangat aktif. Hasil yang benar-benar mengejutkan, karena level hitungan sederhana dapat membuat seluruh otak bekerja secara aktif!

Yang dimaksud dengan “otak bekerja secara aktif” adalah jaringan antara sel-sel otak menjadi rapat dan jaringanya menjadi tebal. Jika berpikir berdasarkan kenyataan ini, secara logika dapat ditarik kesimpulam bahwa metode Kumon yang memberikan latihan yang cukup melalui pengulangan, belajar setiap hari meskipun dalam waktu yang singkat, dan bukan hanya memberikan latihan berhitung yang sederhana saja tetapi maju ke soal yang lebih sulit secara small steps, adalah cara belajar yang efektif untuk  “membentuk jaringan otak” dan “membuat jaringan yang sudah terbentuk menjadi lebih tebal”.

Jadi, mulai sekarang, bila anak sedang mengerjakan lembar kerja Kumon dengan tekun, coba bayangkan bahwa otaknya sedang bekerja dengan aktif. Dan karena anak belajar pada “tingkatan yang tepat”, di Kumon pelajaran akan maju dengan baik.

Baca Selengkapnya....
Kumon Candraloka on Facebook

discuss with student

discuss with student

Class of Kumon Candraloka

Class of Kumon Candraloka