Kita sering mendengar slogan yang berakata “Do the best!”
Pimpinan atau atasan juga kerap
mengatakan hal yang sama pada kita,”Lakukanlah yang terbaik!”
Meski demikian, tidak semua dari
kita mau melakukan yang terbaik, sebaliknya kita melakukan pekerjaan dengan
kualitas “biasa-biasa” saja, yang penting beres, atau bahkan cenderung
“asal-asalan”.
Apa sebabnya kita memiliki
mentalitas seperti itu? Kemungkinan besar karena kita tidak selalu yakin apa
“imbalan” yang kita dapatkan atas upaya kita. Maka kita memilih bersikap “buat
apa susah-susah”.
Kita tidak pernah tahu bahwa bila
kita melakukan yang terbaik, kita akan tetap mendapat “imbalan” meski datangnya
seingkali dari sumber yang tak terduga.
Ada suatu kisah menarik sebagai contoh.
Seorang tukang kayu yang sangat
rajin, teliti, rapih dan cakap dalam pekerjaannya memutuskan untuk pensiun.
Sang kontraktor tentu saja merasa sedih karena tukang kayu tersebut adalah
salah satu pegawai terbaiknya. Untuk terakhir kalinya sang kontraktor meminta
tukang kayu tersebut membangun satu rumah lagi. Tukang kayu itu setuju, namun
karena ia pikir toh sebentar lagi ia pensiun, ia bekerja tidak dengan
sungguh-sungguh seperti biasanya. Ia bekerja secara sembarangan, tidak rapih dan
terlihat asal-asalan. Ketika tukang kayu tersebut selesai dengan pekerjaannya,
sang kontraktor menyerahkan kunci pintu rumah yang selesai dibangun itu kepada
si tukang kayu dan berkata,”Ini rumahmu. Ini hadian untukmu.”
Bisa dibayangkan betapa menyesalnya
si tukang kayu karena ia tidak mengerjakan yang terbaik.
Anak-anak kita pun perlu belajar
melakukan yang terbaik untuk membangun masa depannya. Mungkin saat ini mereka
tidak menyadari atau memahami “imbalan” dari belajar sungguh-sungguh, berlatih
sebaik-baiknya dan bersusah payah belajar setiap hari. Meski sulit membuat
mereka yakin dengan hasilnya kelak, kita sebagai orangtua tetap harus bersikap
bijak menanamkan mentalitas “do the best”.
Bukan sekedar hasil akhirnya, namun “usaha”nya. Lakukan yang terbaik
sebagai usaha untuk membangun “rumah” masa depan mereka.
Baca Selengkapnya....